Kamis, 14 Mei 2009

Tarif Tol Suramadu Lebih Rendah dari Tarif Ferry

Diposting oleh destika



Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengungkapkan, tarif tol jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) akan lebih kecil dari biaya angkutan dengan kapal ferry. Hal tersebut disebabkan pengenaan tarif bagi pengguna jembatan tersebut hanya untuk pemeliharaan dan pengembalian sebagian nilai investasi.

Djoko Kirmanto mengatakan hal tersebut kepada para wartawan saat Media Gathering yang diadakan oleh Pusat Komunikasi Publik (Puskompu) Departemen PU pada Jumat-Sabtu (1-2/5) di Bandung Jawa Barat.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hermanto Dardak, Dirjen Cipta Karya Budi Yuwono, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Hendrianto Notosoegondo, dan Kepala Badan Pembina Konstruksi dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Sumaryanto Widayatin.

“Tarif penyebarangan dengan ferry seharga Rp 70 ribu, jika ditetapkan (tarif tol jembatan Suramadu-red) senilai Rp 35 ribu, minimal bisa mengembalikan sebagian biaya investasi,” ujar Djoko Kirmanto.

"Bagi pengguna jalan kehadiran Jembatan Suramadu menjadi alternatif karena tidak perlu antri panjang sehingga dapat menghemat waktu," imbuhnya.

Sementara mengenai operator jembatan Suramadu, Djoko Kirmanto menerangkan, Pemerintah bisa saja menunjuk PT Jasa Marga Tbk untuk mengoperasikan jembatan yang rencananya akan diselesaikan pertengahan Juni 2009 tersebut.

"Kalau sampai dua bulan mengalami kesulitan memilih operator Suramadu maka sesuai Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005 pemerintah dapat menetapkan PT Jasa Marga Tbk untuk mengoperasikan," terang Menteri PU.

Djoko Kirmanto menambahkan,, seharusnya begitu Jembatan Suramadu selesai dibangun langsung dikenakan tarif, jangan sampai setelah beberapa lama baru dikenakan tarif karena akan menimbulkan pertanyaan.

Menteri PU mengatakan, saat ini sudah ada Keppres mengenai Pengembangan Wilayah Suramadu yang akan dikelola suatu badan untuk memastikan kawasan dapat dikelola dengan baik.

"Saat ini badan sudah ada tinggal menempatkan orang-orangnya yang akan mengisinya masih ada waktu sampai dengan tanggal 28 Mei 2009 untuk melakukan `fit and proper test`," ucap Djoko Kirmanto

Menteri PU juga menggariskan apakah dimungkinkan sesuai peraturan sepeda motor dapat lewat jembatan karena mempertimbangkan dari segi keselamatan maupun regulasi.



Baca Selengkapnya...

Senin, 04 Mei 2009

SBY Sudah Tentukan Cawapresnya

Diposting oleh destika



Calon Presiden (capres) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sudah menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya menghadapi Pilpres 2009. Namun siapa cawapres itu, SBY belum mau membukanya.

"Saya sudah menentukan siapa cawapres yang paling tepat mendampingi saya, tapi waktunya sudah saya rancang yang tepat saya sampaikan cawapres itu, melalui deklarasi yang tepat, dan tentu akan saya pilih dengan pertimbangan yang utuh," kata SBY dalam jumpa pers Pertemuan Tahunan ke 42 ADB, di Hotel Intercontinental, Jimbaran, seperti dikutip detik.com Minggu 3 Mei 2009.


SBY menolak anggapan tidak tegas karena tidak segera mengumumkan cawapres. Bagi SBY, ketegasan tidak bisa diukur dari kecepatan menentukan pasangan. SBY akan mengumumkan cawapresnya setelah KPU mengumumkan hasil Pemilu pada 9 Mei mendatang.


Dijelaskan SBY, ia menginginkan cawapres yang bisa memperkuat koalisi. Saat ini ada PKS, PAN, PKN dan PPP yang akan bergabung dalam koalisi dengan SBY. Masing-masing parpol itu mengusulkan cawapresnya masing-masing untuk dipilih SBY.


"Tegas dan tidak itu tidak diukur dengan cepat-cepatan mengumumkan cawapres. Bu Mega, saya juga punya time line kapan akan menyampaikan ke publik," jelas SBY.


Yudhoyono menjelaskan nama cawapres yang dipilihnya telah melalui pertimbangan yang utuh.


Juga sudah sesuai dengan nama yang telah beredar di kalangan masyarakat.


"Saudara tentu sudah mendengar kemungkinan Partai Demokrat berkoalisi dengan partai-partai apa saja yang mereka juga memiliki usulan cawapres masing-masing. Contohnya, PKS, PAN, PKB, punya nama yang diajukan. PPP Insya Allah jika bergabung tentu juga punya usulan cawapres," kata SBY seperti diberitakan INILAH.COM.


Yudhoyono mengharapkan cawapres yang dipilihnya bisa memperkuat koalisi Partai Demokrat dan partai lainnya, bukannya melemahkan koalisi. Mengenai waktu kapan dirinya akan mengumumkan cawapresnya tepatnya setelah KPU mengumumkan hasil Pemilu Legislatif pada 9 Mei 2009.


"Dari tanggal itu kami akan menyampaikan ke publik semacam deklarasi yang akan berjuang dalam Pilpres, pemerintahan dan parlemen," katanya.



Baca Selengkapnya...

Flu Babi Berpotensi Berkembang di Indonesia

Diposting oleh destika



SURABAYA, KOMPAS.com — Flu babi yang menular ke manusia berpotensi berkembang di Indonesia. Namun, hampir dapat dipastikan keganasan flu babi Meksiko di bawah flu unggas yang telah mewabah di Indonesia.

Kepala Laboratorium Flu Unggas Universitas Airlangga CA Nidom mengatakan, flu babi sebenarnya sudah lazim. Penyakit dengan virus H1N1 di Indonesia sudah ada sejak dulu. Subtipe di Indonesia atau H1N1 klasik tidak berbahaya. "H1N1 tipe Meksiko yang dikenal sebagai flu babi sekarang inilah yang berbahaya," katanya di Surabaya, Selasa (28/4).

Berdasarkan riset Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, H1N1 tipe Meksiko diduga kuat gabungan flu unggas, flu babi, dan flu manusia. Virus kemungkinan berubah di tubuh babi.

"Sejak 2005, saya sudah melontarkan hipotesis ini. Saya sudah khawatir ini bakal terjadi. Akhir tahun lalu saya kembali mengingatkan potensi bahaya ini. Namun, sebagian kalangan masih menentang," ujarnya.

Virus yang berubah di tubuh babi lebih mungkin menular ke manusia. Pasalnya, manusia dan babi sama-sama mamalia yang cenderung memiliki kesamaan. Sebaliknya, flu unggas tidak bisa langsung ke manusia.

"Secara teoretis, virus di unggas tidak bisa langsung ke mamalia seperti manusia. Harus ada perantara mamalia lain dan itu kemungkinan besar babi," katanya.

Di tubuh babi, virus mengalami perubahan dengan dua pola. Pola pertama berupa adaptasi. "Kalau ini terjadi, dampaknya tidak terlalu berbahaya karena tidak ada perubahan struktur virus," ujarnya.

Pola kedua berupa penyusunan ulang virus. Berdasarkan pola ini, virus bisa berkembang menjadi gabungan flu babi, flu unggas, dan flu manusia. "Jika menyimak penjelasan di AS, ada kemungkinan reassortan (penyusunan ulang)," ujarnya.

Jika hal itu terjadi, tidak tertutup kemungkinan flu babi bisa berkembang di Indonesia. Salah satu pendukungnya adalah banyaknya peternakan ayam dan babi yang berdekatan. "Sejak flu unggas merebak, saya sudah mengemukakan pentingnya menata ulang peternakan," tuturnya.

Namun, di sisi lain, keganasan H1N1 tipe Meksiko tidak seperti H5N1. Dari sekitar 1.500 kasus di seluruh dunia, baru 150 berakhir dengan kematian. "Virus ini cepat menyebar, tetapi daya rusaknya rendah. Sebaliknya H5N1 lambat menyebar. Namun, daya rusaknya amat tinggi," ujarnya.

Kurang dari sebulan, H1N1 tipe Meksiko sudah menjangkiti ribuan orang. Sementara dalam tiga tahun, kasus H5N1 hanya tercatat sekitar 300 kasus di seluruh dunia. "Saya khawatir kalau hasil penyusunan ulang menghasilkan virus cepat menular dan daya rusaknya tinggi. Syukur sejauh ini belum menunjukkan tanda ke sana," ujar Nidom.



Baca Selengkapnya...